Rosegardenfoods – Hidangan Chinese Food yang Populer dan Terfavorit

Deretan hidangan chinese food yang populer dan disukai oleh masyarakat Indonesia. Mulai dari bebek peking, nasi hainan, sapo tahu, hingga fuyunghai.

Chinese food atau biasa dikenal dengan makanan khas Cina menjadi salah satu hidangan yang lezat dan banyak orang yang menyukainya. Masakan Tionghoa memang selalu menggugah selera, mungkin orang tidak akan menolak jika diberikan hidangan dari negeri tirai bambu ini.

Kalau Anda mau mencicipi makanan khas Cina tidak perlu untuk jauh-jauh ke Cina. Karena kini sudah banyak restoran di Jakarta ataupun luar kota yang menyajikan masakan Tionghoa. Ajak keluarga atau teman Anda agar semakin menikmati makanan ini.

Nah kalau Anda ingin tahu apa saja hidangan chinese food yang perlu dicoba, berikut rekomendasinya.

1. Fuyunghai

Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan hidangan khas Tionghoa yang bernama Fuyunghai ini. Pasalnya, sudah banyak restoran bahkan makanan tenda di pinggir jalan yang menjual Fuyunghai. Fuyunghai adalah makanan yang terbuat dari campuran telur dadar dan beragam sayuran, hingga daging. Setelah itu akan disiram dengan saus asam manis dan acar nanas. Dijamin bikin Anda ketagihan dan ingin membelinya lagi.

2. Bebek Peking

Beberapa orang mungkin sudah tahu makanan Bebek slot77 Peking berasal dari Cina dan cukup populer di Indonesia. Bebek Peking adalah bebek yang dipanggang kemudian diiris tipis-tipis. Bebek ini dilumuri dengan bumbu asam manis sebelum akhirnya dibakar lagi, tak heran jika rasanya sangat lezat dan bumbunya terasa gurih. Jangan lupa menyantapnya bersama nasi agar semakin nikmat.

3. Sapo Tahu

Sapo Tahu juga termasuk dalam hidangan chinese food yang populer di Indonesia. Dalam satu mangkuk atau claypot, Anda akan menemukan berbagai macam sayuran. Mulai dari wortel, sawi putih, brokoli, jamur, tofu, hingga tambahan seafood atau daging. Cocok disantap ketika cuaca sedang dingin, karena semangkuk Sapo Tahu dapat menghangatkan tubuh Anda.

4. Hainan Jifan

Hainan Jifan atau yang dikenal juga dengan nasi ayam hainan adalah makanan tradisional khas Cina yang sangat disukai banyak masyarakat Indonesia. Untuk Anda yang belum tahu, nasi hainan sebenarnya beras yang ditanak dengan bumbu dan kaldu ayam, kemudian dimasak lalu disajikan dengan lauk pauk, seperti ayam. Rasa nasinya sangat gurih sehingga Anda tidak akan menyesal untuk mencobanya.

5. Wonton

Hidangan chinese food yang kelima adalah Wonton. Saat Anda berkunjung ke Cina, cobalah secara langsung Wonton, karena makanan ini cukup populer dan menjadi makanan favorit para wisatawan. Wonton hampir mirip dengan siomay, namun penyajiannya yang berbeda. Wonton disajikan dengan sup, kemudian untuk isiannya terdiri dari udang dan ikan yang dicincang lalu direbus hingga matang. Jika Anda tidak bisa pergi langsung ke Cina, saat ini sudah banyak restoran di Indonesia yang menyajikan menu ini.

6. Bakpao

Bakpao adalah makanan khas Cina yang sering ditemui di Indonesia. Secara bahasa, Bakpao terdiri dari dua kata, yaitu Bak artinya daging dan Pao artinya bungkusan. Untuk bungkusannya, terbuat dari adonan tepung terigu yang diberi ragi. Kemudian isiannya juga bervariasi, dulu sebenarnya diisi dengan daging babi, namun kini sudah banyak yang menjual isian daging ayam, sapi, hingga rasa yang manis.

7. Mapo Doufu

Mapo Doufu adalah hidangan Tionghoa yang berasal dari Provinsi Sichuan. Makanan ini terdiri dari tahu yang dipotong dadu lalu dicampur dengan daging sapi giling. Rasanya bervariasi, gurih, pedas, dan asin yang membuat Anda ketagihan. Anda juga bisa membuatnya di rumah karena bahan-bahannya yang tidak terlalu sulit.

8. Chow Mein

Masakan Tionghoa yang terakhir adalah Chow Mein. makanan ini terdiri dari mie khas Cina yang digoreng, lalu dicampurkan dengan ayam, udang, sayuran, dan bumbu-bumbu. Rasanya tidak perlu diragukan, mulai dari manis, asin, gurih, dan akan membuat Anda balik lagi ke restaurant untuk mencicipinya lagi.

Itu dia delapan hidangan chinese food yang wajib Anda coba ketika berkunjung ke Cina ataupun ketika datang ke restaurant yang menyajikan hidangan Tionghoa. Masakan-masakan khas Cina ini sudah sangat cocok di lidah orang Indonesia, jadi Anda tidak perlu ragu untuk mencobanya. Semoga bermanfaat!

Baca Juga : Tempat Kuliner Dekat Terminal Poris, berasal dari Cafe hingga Kaki Lima Legendaris!

Rumah Makan Kartika Sumedang adalah salah satu warung yang menyampaikan masakan lokal lezat. Tempat makan ini adalah salah satu obyek tamasya masakan legendaris yang ada di Sumedang.

Tempat ini dikarenakan R.M Kartika sudah berdiri semenjak tahun 1990. Mengutip dari braxtonatlakenorman.com Nilai Isu Dalam Konsep Tabayyun, Abyan dkk (hal. 29), masakan legendaris artinya cita rasa makanan tetap dipertahankan dari dahulu sampai kini. Oleh karena itu, tak heran jika daerah makan ini selalu ramai oleh pengunjung.

Kekuatan Tarik Rumah Makan Kartika Sumedang

Rumah Makan Kartika Sumedang terletak di Jl. Raya Serang, No. 95, Serang, Kec. Cimalaka, Kab. Sumedang, Jawa Barat. Adapun untuk jam bukanya adalah mulai pukul 08.00-20.00 WIB.
Di sini pengunjung bisa menikmati aneka olahan lokal yang menggugah selera. Selain itu, tempatnya pun baik dengan kolam ikan yang jernih.
Terdapat dua pilihan area makan yang bisa dipilih oleh pengunjung, adalah duduk di kursi atau lesehan di saung atas kolam ikan. Saat baru datang, pengunjung akan seketika disambut oleh pelayan yang ramah.

Pelayanan tersebut akan menanyakan pesanan makanan dan menampakkan dua area daerah duduk. Suasana yang sejuk, bersih, dan nyaman di daerah ini tentu akan membikin pengunjung betah berlama-lama.

Baca Juga : Siomai Terpilih Dumpling Terbaik di Dunia 2025 Versi TasteAtlas

R.M Kartika juga dilengkapi dengan fasilitas untuk pengunjungnya, seperti musala, WC bersih, dan area parkir yang luas. Tempat ini menghasilkan daerah sesuai dikunjungi oleh semua umur.

Varian Menu dan Harga di Rumah Makan Kartika Sumedang

Tempat makan ini menyampaikan aneka menu lokal khas Sunda yang lezat dengan harga bersaing. Berikut ini adalah rinciannya.

• Nasi Timbel: Rp7.000
• Pepes Oncom: Rp5.000
• Sate Sapi: Rp50.000
• Gurame Bakar: Rp80.000
• Nasi Goreng: Rp17.500
• Tumis Jengkol: Rp20.000
• Jengkol Goreng: Rp15.000
• Gurame Asam Manis: Rp85.000
• Gepuk: Rp19.000
• Kwetiaw: Rp17.5000
• Sop Buntut: Rp40.000
• Es Markisa: Rp12.000
• Susu Soda: Rp17.000
• Es Kelapa Muda: Rp17.500

Itulah isu mengenai Rumah Makan Kartika Sumedang yang perlu dikenal. Tempat makan ini bisa menjadi destinasi masakan legend saat datang ke Sumedang. Semoga isu ini menolong ya!.

Siomai berasal dari bahasa Cina, shumai. Dumpling satu ini terasa makin enak karena sentuhan akhir bumbu kacang, kecap, dan jeruk nipis.

Siomai terpilih sebagai dumpling atau pangsit terenak di dunia berdasarkan pengukuran TasteAtlas. Lembaga ini menyebut dirinya sebagai ensiklopedia rasa, atlas dunia tentang hidangan tradisional, bahan-bahan lokal, dan cafe otentik yang berbasis di Kroasia. Daftar Top 100 Dumplings in The World dirilis pada Senin, 8 April 2025.

TasteAtlas menuliskan bahwa siomai merupakan masakan Indonesia yang terdiri dari pangsit ikan kukus berbentuk kerucut, telor, kentang, kubis, tahu, dan pare. Setelah dikukus, seluruh bahan ditampung di piring, dipotong-potong seukuran https://jknailsbeauty.com/ sekali gigit, dan ditaburi saus kacang pedas.

Sentuhan terakhir pada hidangan ini merupakan siraman kecap manis dan saus pedas, serta sedikit perasan jeruk nipis. “Siomai berasal dari bahasa Cina, shumai, dan diyakini berasal dari kalangan imigran Tionghoa yang datang ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda,” demikian tertulis dalam keterangan.

Di Cina, siomai dijadikan dari bahan daging. Melainkan di Indonesia makanan ini diolah dari bahan ikan, udang, kepiting, juga ayam.

Baca Juga : 8 Aneka Makanan Khas China dan Resepnya yang Mudah Dipraktikkan

Rasanya yang enak membuat makanan ini populer. Di Indonesia, siomai mudah dijumpai di tiap-tiap sudut kota-kota besar, terutamanya di Bandung. Ibu Kota Jawa Barat ini familiar dengan olahan siomai yang enak, sehingga tak jarang kali disebut dengan siomay Bandung.

Dumpling Cina dan Jepang

Di urutan kedua dalam daftar Top 100 Dumplings in The World ada macam pangsit jiaozi Tiongkok yang digoreng, dikenal sebagai guotie. Pangsit dari Cina Utara yang biasanya diisi dengan daging babi cacah, kubis Cina, daun bawang, jahe, arak beras, dan minyak biji wijen. Tekstur yang renyah dan lembut didapat dengan sistem persiapan khusus. Dikala komponen bawah pangsit digoreng, ada ditambahkan sedikit ke dalam wajan yang kemudian ditutup. Goutie secara harfiah dapat diterjemahkan sebagai pot stick, sehingga pangsit ini tak jarang dijuluki potsticker, terutamanya di Amerika Utara.

Pangsit terenak ketiga merupakan tangbao atau tangbaozi yang merujuk pada pangsit kukus dalam sup dari Cina. Pangsit dapat dijadikan dengan adonan pangsit beragi atau polos yang biasanya dibalut dengan isian supaya-supaya, dipelintir dan ditutup rapat di komponen atasnya, lalu dikukus. Dikala dikukus, isiannya yang padat (biasanya dijadikan dengan daging babi cacah atau daging kepiting) berubah menjadi sup berbau.

Hamamatsu, macam gyoza Jepang, ada di peringkat keempat. Pangsit ini biasanya diisi dengan kubis, bawang bombay, daging babi, dan bumbu opsi. Ciri khasnya merupakan gaya penggorengan yang unik di mana juru masak menyusun gyoza dalam pola melingkar (hanetsuke, teknik di mana komponen bawah yang renyah menghubungkan seluruh gyoza) sehingga mereka dapat menggorengnya sebanyak mungkin dalam waktu yang berbarengan. Umumnya Hamamatsu gyoza dipadukan dengan topping tauge.

Di urutan kelima ada dumpling dari Cina, jiaozi. Pangsit ini terdiri dari adonan yang digulung tipis yang berisi daging atau isian sayuran. Umumnya makanan ini dapat diberi tahu sebagai hidangan pembuka atau sebagai hidangan utama, senantiasa dengan tambahan saus berbahan dasar kecap, yang secara tradisional disantap saat tahun baru Imlek.